PENYIMPANGAN
POLA POLA HEREDITAS
- MONOHIBRID (monohibridisasi)
Persilangan dua individu yang memperhatikan satu
sifat yang berbeda
Contoh penelitian : Pada percobaan Mendel
dilakukan dengan menyilangkan ercis berbatang tinggi dengan ercis berbatang
pendek hasilnya dominan terhadap sifat batang pendek.
- DIHIBRID (dihibridisasi)
Suatu persilangan (pembastaran) dengan dua individu yang
memperhatikan dua sifat yang berbeda
Contoh penelitian : Hukum Mendel membuktikan pada tanaman Pisum sativum yaitu biji bulat berwarna
kuning dengan galur murni berbiji kisut berwarna hijau hasilnya lebih dominan
adalah berwarna hijau.
- PERKAWINAN RESPIROK
Penyilangan gamet jantan dan gamet betina ditukarkan sehingga
menghasilkan keturunan yang sama.
Contoh penelitian : Tanaman aa diserbuki tanaman AA dan sebaliknya
tanaman AA diserbuki tanaman aa.
- BACKROSS DAN TESTCROSS
Backross adalah Perkawinan antara individu F1 (hibria) dengan salah
satu induknya (induk dominan atau induk resesif) tujuan backross adalah mencari
genotipe tertua.
Testcross adalah perkawinan antara individu F1 dengan salah satu
induk yang resesif. Testcross bertujuan untuk mengetahui apakah suatu individu
bergenotipe homozigit (galur murni) atau heterozigot.
PENYIMPANGAN
SEMU HUKU MENDEL
- INTERAKSI GEN
Peristiwa dua gen atau lebih yang bekerja sama atau
menghalang-halangi dalam memperlihatkan fenotip. Fenotip adalah jumlah total
struktur dan fungsi makhluk yang terlihat, merupakan perwujudan interaksi
antara genotip dan lingkungan.
Contoh penelitian : antara ayam bergenjer ros dengan bergenjer pea
menghasilkan keturunan ayam bergenjer walnut.
- KRIPTOMERI
Peristiwa pembastaran, dimana suatu faktor dominan tersembunyi oleh
faktor dominan lainnya dan baru tampak bila tidak bersama-sama dengan faktor
penutup itu.
Contoh penelitian : Pada bunga Linaria
maroccana, sebagai contohnya disilangkan bunga merah (Aabb) dengan bunga
putih (aaBB), maka hasilnya adalah bunga ungu (AaBb).
- EPISTASIS-HIPOSTASIS
Peristiwa dimana gen dominan menutupi gen dominan
lain yang bukan alelnya. Faktor pembawa sifat yang menutupi disebut epistasis,
sedangkan sifat yang tertutup disebut hipostasis.
Contoh penelitian : Gandum berkulit biji warna
hitam (HHkk) disilangkan dengan gandum berkulit biji warna kuning (hhKK)
menghasilkan kulit biji warna hitam (Hhkk).
- POLIMERI
Gen dengan banyak sifat yang berbeda dan berdiri
sendiri, tetapi mempengaruhi bagian yang sama dari suatu organisme.
Contoh penelitian : Nilson-Ehle mengadakan percobaan persilangan suatu jenis gandum
bersekam merah (M1 M1 M2 M2) dengan
gandum bersekam putih (m1 m1 m2 m2)
mengahasilkan gandum bersekam merah (M1 m1 M2 m2).\
- GEN-GEN KOMPLEMENTER
Interaksi antara dua gen dominan, jika terdapat
bersama-sama akan saling melengkapi sehingga muncul fenotip alelnya.
Contoh penelitian : Perkawinan pria bisu tuli
(RRbb) dengan wanita bisu tuli (rrBB), ternyata keturunannya F1, semuanya
normal (RrBb).
- GEN DOMINAN RANGKAP
Penyimpangan semu yang terjadi karena terdapat dua
gen dominasi yang mempengaruhi bagian tubuh makhluk hidup yang sama.
Contoh penelitian : Penyilangan antara tanaman
buah berbentuk oval (RRBB) dengan tanaman yang buahnya bulat (rrbb), maka
hasilnya tanama berbuah oval (RrBb).
- GEN PENGHAMBAT (Inhibiting Gen)
Penyimpangan semu yang terjadi karena terdapat dua
gen yang dominan yang jika bersama-sama pengaruhnya akan menghambat pengaruh
salah satu gen dominan tersebut.
Contoh penelitian : Persilangan ayam berbulu putih
(CCII) dengan ayam berbulu putih (ccii) yang menghasilkan ayam berbulu putih
(CcIi).
- TAUTAN GEN
Gen yang ada dalam setiap makhluk hidup yang
sangat banyak, padahal kromosom yang ada hanya sedikit. Hal tersebut dapat
mengakibatkan didalam satu kromosom terdapat lebih dari satu gen. Bila dalam
satu kromosom terdapat lebih dari satu gen yang mengendalikan sifat yang
berbeda (bukan alelnya).
Contoh penelitian : Pada lalat jantan bersayap
normal, dada polos (CCSS) yang dikawinkan dengan lalat betina bersayap keriput,
dada bergaris-garis menghasilkan lalat bersayap normal dada polos (CcSs).
- PINDAH SILANG (Crossing Over)
Pertukaran segmen kromatid-kromatid dari pasangan
kromosom homolog, tempat persilangan dua kromatid disebut kiasma. Ada dua macam
peristiwa pindah silang yaitu pindah silang tunggal adalah pindah silang yang
terjadi pada satu tempat sedangkan pindah silang ganda adalah pindah silang
yang terjadi di dua tempat atau lebih.
Contoh penelitian : Lalat jantan bermata merah
bersayap normal (PPVV) disilangkan dengan lalat betina bermata ungu (ppvv)
bersayap keriput menghasilkan lalat bermata merah bersayap normal (PpVv).
- TAUTAN SEKS
Pewarisan sifat dari induk kepada anak-anaknya
ditentukan oleh gen pada autosom tanpa membedakan jenis kelamin dimana gen-gen
terangkai pada kromosom kelamin misalnya warna mata, warna rambut, albino dsb.
- GEN LETAL
Gen yang dalam keadaan homozigot menyebabkan
kematian individu, adanya gen letal pada suatu individu menyebabkan
perbandingan fenotipe dalam keturunan menyimpang dari hukum mendel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar