Sabtu, 03 Maret 2012

GOLONGAN UTAMA IA SAMPAI IVA

 
MAKALAH KIMIA
GOLONGAN UTAMA IA SAMPAI IVA

D
I
S
U
S
U
N
OLEH
KELOMPOK I (SATU)
KELAS XII IPA

Disusun Oleh Kelompok I
Kelas XII IPA

AfrizaL RamLi K. WaruwU
AsniTa WaruwU
AmPera Hia
AmaTi Ovakake DaeLi
Bona VenTura FaLakhi
HepiniUs WarUwu

SMA NEGERI 1 SIROMBU
T.P 2011 / 2012


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan yang maha esa atas berkatnya, kami kelompok I kelas XII IPA. Dapat menyelesaikan penyusunan makalah kami pada mata pelajaran KIMIA dengan pokok pembahasan “GOLONGAN UTAMA IA SAMPAI IVA”.
Dalam makalah ini kami juga melampirkan gambar-gambar unsur hingga gambar penemu dari unsur tersebut sehingga memudahkan kita untuk mengetahui bagaimana bentuk/wujud dari unsur yang dibahas.

Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak guru yang membidangi mata pelajaran KIMIA karena telah mempercayakan kepada kami untuk mengkaji dan mendiskusikan sub pokok tersebut diatas serta mengarahkan kami dalam membentuk makalah sederhana ini.

Kami tim penyusun juga sadar bahwasanya dari hasil diskusi kami ini masih banyak terdapat kesalahan- kesalahan maka dari itu kami mengharapkan kerja sama dari teman-teman dan bapak guru pembimbing agar hasil diskusi ini menjadi lebih baik.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan dan atas kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih


Tetesua,        Oktober 2011
Tim Penyusun



Kelompok I Kimia (XII IPA)







DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….    i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………….    ii
BAB I             PENDAHULUAN
A.        Latar Belakang………………………………………………………………….   1
B.         Manfaat…………………………………………………………………………   1

BAB II            ISI
A.    Golongan IA (Logam Alkali)……………………………………………………   2
B.     Golongan IIA (Logam Alkali Tanah).……………………........………………..    5
C.     Golongan IIIA.……………………………………………….………………….   8
D.    Golongan IVA.…………………………………………….……………………    10

BAB III          PENUTUP
A.        Kesimpulan…………………………………………………………………….    12
B.         Saran……………………………………………………………………………   12

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………  13
























BAB I
PENDAHULUAN

A.        LATAR BELAKANG

Ilmu kimia telah mengalami perkembangan di era globalisasi salah satunya pada SISTEM PERIODIK UNSUR. Dalam penyusunannya telah banyak mengalami penyempurnaan mulai dari pengelompokkan unsur menurut Antoine Lavosier (mengelompokka 33 unsur kimia berdasarkan sifat kimianya), J. Newsland, O. Mendeleev hingga Henry Moseley. Yang dalam makalah ini akan kita bahas.

B.         MANFAAT

Dengan kita mempelajari tentang Sistem Periodik Unsur (Golongan Utama) kita dapat mengetahui pengertian, dari mana sumber unsur tersebut hingga pada kegunaannya dalam kehidupan kita sehari-hari.























BAB II
ISI

















                                                             Golongan IIA (Logam alkali tanah)
      Golongan IA (Logam Alkali)
                                                                                                       Golongan IVA

                                Golongan IIIA
         

A.   GOLONGAN IA (LOGAM ALKALI)

Logam alkali merupakan logam yang sangat reaktif. Dalam sistem periodik unsur-unsur alkali terdapat pada golongan IA yang anggotanya terdiri atas Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan Fransium (Fr). Alkali berarti pembentuk basa. Logam Li, Na, dan K berwarna putih mengkilat, sedangkan Cs berwarna kuning keemasan. Semua logam alkali merupakan logam lunak dan mempunyai daya hantar listrik dan panas yang baik.

  1. Sifat-Sifat Alkali
a.      Sifat Fisika (umum)
Logam alkali merupakan logam reaktif, hal ini didukung oleh beberapa faktor
1.      Konfigurasi elektron valensi logam alkali adalah ns1 dengan demikian, apabila melepaskan sebuah elektron membentuk ion, akan didapat konfigurasi elektron yang stabil (seperi gas mulia).
2.      Energi ionisasinya yang relatif rendah menunjukkan bahwa logam alkali merupakan reduktor yang sangat kuat.
3.      Potensial elektrodenya yang rendah menunjukkan bahwa logam alkali merupakan reduktor yang sangat kuat.

Sifat-sifat umum logam alkali

Sifat-Sifat Fisika
Li
Na
K
Rb
Cs
Nomor atom
3
11
19
37
55
Konfigurasi elektron
1s2 2s1
[HE] 3s1
[NE] 4s1
[Ar] 5s1
[Kr] 6s1
Titik leleh (K)
254
371
337
312
302
Titik didih (K)
1609
1154
1039
967
952
Jari-jari atom (A)
1,34
1,54
4,3
4,2
3,9
Jari-jari ion (A)
0,60
0,95
1,33
1,48
1,69
Energi ionisasi I (kj mol -1)
520
495
418
403
374
Energi ionisasi II (kj mol -1)
7298
4563
3051
2632
2420
Elektro negatifitas
0,98
0,93
0,83
0,82
0,79
Potensial elektrode (volt)





M (aq) + à M
-3,71
-2,71
-2,93
-2,99
-3,02
Massa jenis
0,63
0,97
0,86
1,53
1,99

b.      Sifat Kimia

Beberapa reaksi logam alkali

Reaksi Umum
Keterangan
4M (s) + O2 (g) à 2 M20 (s)
2M (s) + O2 (g) à M2O2 (s)

2M (s) + X2 (g) à 2M X (s)
2M (s) + S (g) à M2S (s)
2M (s) + 2H2O à MOH (aq) + H2 (g)
2M (s) + H2 (g) à 2MNH2 (s) + H2 (g)
6M (s) + N2 (g) à 2M3N (s)
2M (s) + H2 (g) à 2MH (s)
2M (s) + H+ (aq) à 2M+ (aq) + H2 (g)
Jumlah oksigen terbatas
Dipanaskan diudara dengan oksigen berlebihan. Logam K dapat membentuk superoksida (KO2)
X adalah F, Cl, Br, dan I

Reaksi dahsyat kecuali Li
Dengan katalisator
Hanya Li yang dapat bereaksi
Gas H2 kering (bebas air)
Reaksi dengan asam (H+) dahsyat



Logam Alkali terdiri dari Hidrogen (H), Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (Ka), Rubidium (Rb), Caesium (Ca) dan Francium (Fr)

1.      HIDROGEN (H)
Adalah unsur kimia yang mempunyai titik beku -2590C dan titik didih -252,80C. Hidrogen terbagi dalam tiga isotop yaitu hidrogen normal, hidrogen deutrum (hidrogen berat), dan hidrogen tritium (hidrogen sangat berat). Hidrogen banyak terdapat di alam dan juga terdapat di angkasa seperti benda-benda luar angkasa. Hidrogen bersember dari kerak bumi. Ditemukan pada tahun 1766 oleh Henry Cavendish. Hidrogen digunakan dalam penelitian nuklir, pengelasan, hidrogenasi lemak, pembuatan hidrokarbon, pembuatan amoniak, pembersihan biji besi, metalurgi, industri kimia dan bahan bakar roket. Jumlah elektron = 1, Nomor atom = 1, Massa Atom = 1,
Konfigurasi elektron = 1s1

ß Henry Cavendish adalah alhli ilmu fisika
        Dan kimia lahir dikeluarga harmonis anak Sir Charles Cavendish
        Lahir 10 Oktober 1731 dan wafat 24 Februari 1810

2.      LITHIUM (Li)
Adalah unsur kimia yang berwarna putih perak dan logam paling ringan sekaligus unsur dengan densitas paling kecil. Seperti logam alkali lainnya, lithium sangat reaktif dan mudah terkorosi dengan cepat seperti menjadi hitam diudara lembab. Lithium banyak ditemukan di pegmatit, air asin, dan lempung. Lithium Ditemukan oleh ilmuwan asal Brazil Jose Bonifacio de Andrade e Silva tahun 1700 kemudian dikembangkan oleh Johan August Arvedson tahun 1817.
Lithium digunakan dalam pembuatan baterai, keramik, gelas/kaca, pelumas, campuran tembaga, dan juga digunakan sebagai bahan bakar roket. Jumlah elektron = 1, Nomor atom = 3, Massa Atom = 7, Konfigurasi elektron = 1s2 2s1

3.      NATRIUM (Na)
Adalah logam alkali yang bersifat lunak, berwarna putih perak. Natrium berasal dari asam karbonat, khususnya digunakan dalam pembuatan sabun, bahan kimia, pemutih dan pembersih air. Natrium juga digunakan sebagai pupuk dan pengawet daging. Jumlah elektron = 1, Nomor atom = 11, Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p6 3s1
Ditemukan oleh Jons Jakob Berzelius
ß                          Jons Jakob Berzelius
      Lahir di Soghard 20 Agustus 1779 dan wafat 7 Agustus 1848.
       Hidup di keluarga yang tak berbahagia karna kedua
       Orang tuanya telah meninggal. Pada umur 12 tahun sempat diusir disekolah
       Sangat pintar berbahasa Jerman dan Prancis




4.      KALIUM (Ka)
Adalah logam alkali yang berwarna putih keperakan berwujud lunak, lembut dan mirip lilin. Biasanya terdapat dalam air laut dan air mineral. Kalium hampir menyerupai natrium. Ditemukan oleh Sir Humphry Davy pada tahun 1807.
Kalium digunakan Untuk bahan peledak seperti mercon.
Jumlah elektron = 1, Nomor atom = 19, Massa Atom = 39, 
Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1

5.      RUBIDIUM (Rb)
Adalah logam alkali yang berwarna putih dan bersifat lunak mirip kalium. Rubidium ditemukan pertamakali oleh Robert Bunsen dan Gustav Kirchhoff pada tahun 1861
Rubidium digunakan Untuk bahan bakar mesin roket, alat membuat jam atom, dan juga inframerah lampu. Jumlah elektron = 1, Nomor atom = 37, Massa Atom = 85, 
Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 5s1



6.      CAESIUM (Ca)
Adalah logam alkali yang berwarna putih keperakan dan unsur kimia yang mempunyai titik lebur 28,50C dan titik didih 7050C. Caesium merupakan unsur kimia yang sangat langka dan tidak terdapat bebas. Caesium terdiri dari lepidolit, polusit, karnalit dan air mineral tertentu. Ditemukan pertama kali oleh Robert Bunsen dan Gustav Kirchhoff pada tahun 1860.
Kegunaannya adalah Dalam ilmu biologi sebagai alat untuk pembersih oksigen dalam tabung hampa udara dan juga senyawa dalam dunia kedokteran seperti pembuatan bir dan unsur dalam air mineral, dalam ilmu kimia digunakan sebagai alat pembangkit tenaga listrik, dan diperkirakan dapat digunakan sebagai mesin plasma di masa depan. Jumlah elektron = 1, Nomor atom = 55, Massa Atom = 133, Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d10 5s2 5p6 6s1

7.      FRANCIUM (Fr)
Francium adalah unsur logam alkali diluar caesium yang senyawa kimianya tidak terlalu dikenal sehingga kegunaannya masih diteliti. Pertama kali ditemukan oleh Marguerite Perey pada tahun 1939. Jumlah elektron = 1, Nomor atom = 87, Massa Atom = 223,
Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d10 4f14 5s2 5p6 5d10 6s2 6p6 7s1
ß Gustav Robert Kirchhoff
     Merupakan Ilmuan Fisika Jerman Yang mendapat gelar profesor
     Di Heideberg University tahun 1854. Dia bekerjasama dengan Robert Bunsen
     Untuk menemukan teknik spektroskopi. Ia menemukan unsur caesium dan
     rubidium (1861). Lahir 12 Maret 1824 dan wafat 17 Oktober 1887.



B.  GOLONGAN IIA (LOGAM ALKALI TANAH)

Logam alkali tanah hampir sama dengan logam alkali hanya saja logam alkali lebih reaktif dari pada logam alkali tanah.

1.      Sifat-Sifat Logam Alkali Tanah
a.      Sifat Fisika (umum)
Beberapa sifat umum logam alkali tanah

Sifat-Sifat Fisika
Be
Mg
Ca
Sr
Bq
Nomor atom
4
12
20
38
56
Konfigurasi elektron
[HE] 2s2
[NE] 3s2
[Ar] 4s2
[Kr] 5s2
[XE] 6s2
Titik leleh (K)
1553
923
1111
1041
987
Titik didih (K)
3043
1383
1713
1653
1913
Jari-jari atom
1,12
1,60
197
2,15
2,22
Jari-jari ion
0,31
0,65
0,99
1,13
1,35
Energi ionisasi I (kj mol -1)
900
740
590
550
500
Energi ionisasi II (kj mol -1)
1800
1450
1150
1060
970
Elektronegativitas
1,57
1,31
1,00
0,95
0,89
Potensial elektrode (v)





M2++ 2e à M
-1,85
-2,37
-2,87
-2,89
-2,90
Massa jenis (g) ml -1
1,86
1,75
1,55
2,6
3,6

b.      Sifat-Sifat Kimia
Reaksi-reaksi logam alkali tanah

Reaksi Kimia
Keterangan
2M (s) + O2 (g) à 2 M0 (s)
M (s) + O2 (g) à MO2 (s)

M (s) + X2 (g) à MX2 (s)
M (s) + S (s) à MS (s)
M (s) + 2H2O (l) à M (OH) 2 (aq) + H2 (g)


M (s) + 2H+ (aq) à M2+(aq) + H2 (g)
M (s) + H2 (g) à MH2 (s)
Selain BE dan mg tak perlu pemanasan
Ba mudah, Sr dengan tekanan tinggi BE, mg, dan Ca tidak terjadi
X : F, Cl, Br, dan I

BE tidak dapat, mg perlu pemanasan, berlangsung pada suhu tinggi, BE tidak dapat berlangsung
Cepat berlangsung
Perlu pemanasan, BE dan mg tidak dapat berlangsung

Logam Alkali Tanah terdiri dari Berilium (Be), Magnesium (Mg), Calsium (Ca), Strontium (Sr), Barium (Ba), Radium (Ra).

1.      BERILLIUM (Be)
Berillium adalah unsur logam yang berwarna abu-abu serta mempunyai titik lebur 1,2780C dan titik didih 2,9700C. Berilium bersumber dari kerak bumi. Mineral pokoknya adalah beril, klisoberil, dan penakit. Berillium pertama kali ditemukan tahun oleh ilmuan bernama Louis Vauquelinin (1798)
Berilium digunakan : Untuk absorpsi neutron pada reactor nuklir, materi bangunan dalam teknologi ruang angkasa dan sebagai unsur pembuatan sinar-X. Jumlah elektron = 2, Nomor atom = 4, Massa Atom = 9, Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p5

2.      MAGNESIUM (Mg)
Magnesium adalah unsur logam yang berwarna putih dan memiliki titik lebur 6510C dan titik didih 1.1070C. Magnesium bersumber dari pusat bawah kerak bumi serta banyak terdapat dalam air laut dan air asin biasa. Magnesium pertama kali ditemukan oleh Humphry Davy pada tahun 1808.
Unsur ini tidak terdapat bebas dan digunakan sebagai alat pembentuk mineral, batuan kapur, dolomite, magnesit, dan silikat. Jumlah elektron = 2, Nomor atom = 12, Massa Atom = 25, 
Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s2

3.      CALCIUM (Ca)
Kalsium merupakan unsur kimia berupa logam yang memiliki titik lebur 8420C dan titik didih 1480C. Umumnya terdapat dalam batu, kapur, adukan semen, beton, bata, kaca, dan cat.
Kalsium pertama ditemukan di Roma kemudian dikembangkan oleh ilmuan bernama Berzelius dan Pontin (1808)
Penggunaan kalsium (Ca) yaitu senyawanya digunakan dalam metalurgi, pengikat nitrogen dari udara, pemutih, penawar bau, dan bahan utama pembuatan kapur. Kalsium berguna untuk kepentingan kelangsungan hidup karena kalsium merupakan unsur penting dalam organisme hidup. Terutama dalam pertumbuhan kulit, tulang dan gigi. Jumlah elektron = 2, Nomor atom = 20, Massa Atom = 40, Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2

4.      STRONTIUM (Sr)
Strontium adalah logam alkali tanah yang berwarna perak dan berupa kristalin. Ditemukan oleh Thomas Charles Hope pada tahun 1798.
Strontium digunakan sebagai alat untuk menyalakan api, pewarna merah dalam mercon dan juga alat pembuatan magnit. Jumlah elektron = 2, Nomor atom = 38, Massa Atom = 88, Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 5s2


5.      BARIUM (Ba)
Barium adalah unsur kimia yang memiliki titik lebur 7100C dan titik didih 1.5000C. Barium merupakan logam alkali tanah yang berwarna putih keperakan. Sumber barium umumnya terdapat dalam kerak bumi dan juga di air laut, unsur kimia ini tidak terdapat bebas sehingga sangat sulit ditemukan. Barium ditemukan pada tahun 1808 oleh Sir Humphry Davy di Inggris
Barium digunakan Sebagai bahan obat-obatan, alat pembuat kaca, pemutih dan cat. Jumlah elektron = 2, Nomor atom = 56, Massa Atom = 137,
Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d10 5s2 5p6 6s2
ß Sir Humphry Davy
     Lahir di Penzance, Cornwall, Inggris 17 Desember 1778 – 29 Mei 1982
      Adalah ahli kimia yang paling banyak menemukan beberapa unsur kimia






6.      RADIUM (Ra)
Radium adalah logam alkali tanah yang berwarna putih bersinar dan dapat menembus benda keras. Unsur ini ditemukan pada tahun 1898 oleh Marrie Curie dan suaminya Pierre.
Digunakan untuk pendeteksi penyakit kanker melalui bantuan sinar gamma, dan juga sebagai alat instrumen/pemutar pada arloji/jam dan telepon.
Jumlah elektron = 2, Nomor atom = 88, Massa Atom = 226,
Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d10 5s2 5p6 6s2 6p6 7s1

Reaksi-Reaksi Alkali  tanah :
1)      Reaksinya dengan air
BE tidak bereaksi dengan air sedangkan logam Mg bereaksi sangat lambat ; Ca, Sr, dan Ba bereaksi sangat cepat seperti reaksi antara logam Na dan air

2)      Reaksinya dengan Halogen
Semua logam alkali tanah bereaksi dengan halogen dengan cepat membentuk gram Halida kecuali Be. Oleh karena daya polarisasi ion Be 2+ terhadap pasangan halogen (Ft) maka BeCl2 berikatan kovalen, sedangkan alkali tanah yang lain berikatan ion.

3)      Reaksinya dengan oksigen
Reaksinya dengan oksigen akan membentuk oksida (Mo). Ba dapat membentuk peroksida (BaO2); Bila oksigen yang direaksikan berlebihan.

4)      Warna Nyala
Seperti halnya logam alkali, logam alkali tanah juga akan memberikan warna nyala yang khas. Pada pembakaran senyawa logam alkali akan memberikan warna yang khas yang dapat digunakan sebagai identifikasi awal adanya logam alkali dalam suatu bahan. Be dan mg memberikan warna spektrum pada daerah gelombang elektro magnet, sehingga pada pembakaran magnesium hanya akan menimbulkan warna nyala yang sangat terang. Ca memberikan warna merah, jingga, Sr merah ungu dan Ba kuning kehijauan.

C.  GOLONGAN IIIA

Golongan IIIa terdiri dari Boron (B), Aluminium (Al), Galium (Ga), Indium (In), Talium (Tl)

1.      BORON (B)
Boron adalah unsur non logam dengan titik lebur 2.3000C dan titik didih 2.5500C. Boron ditemukan pertama kali oleh Sir Humphry Davy, Josph Louis Gay-Lussac, dan Louis Jacques Thenard (1808). Boron tidak terdapat bebas atau sangat langka, bijih utamanya adalah kernit, boraks, koremanit, dan uteksit.
Boron digunakan sebagai reactor nuklir, sel surya, juga digunakan dalam proses pembuatan kaca, keramik, pupuk, cat, dan juga beberapa senyawanya digunakan dalam ilmu kedokteran. Jumlah elektron = 3, Nomor atom = 5, Massa Atom = 11, Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p1

2.      ALUMINIUM (Al)
Aluminium adalah unsur kimia berwarna putih keperakan, yang mempunyai titik lebur 659,70C dan titik didih 2,0570C. Aluminium mudah dilengkungkan dan dibuat mengkilat, serta larut dalam asam klorida dan asam sulfat tetapi tidak larut dalam asam organic. Aluminium ditemukan tahun 1825 oleh Hans Christian Oersted. Sumber unsur ini terdapat bebas, bijih utamanya adalah bauksit.
Penggunaan Aluminium antara lain untuk pembuatan kabel, kerangka kapal terbang, mobil, dan berbagai produk peralatan rumah tangga. Senyawanya dapat digunakan sebagai obat, penjernih air,bahan pewarna cat, ampelas dan permata sintesis. Jumlah elektron = 3, Nomor atom = 13, Massa Atom = 27, Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1

3.      GALIUM (Ga)
Galium adalah hasil samping dari proses produksi aluminium pemurnian bauksit dengan proses bayer. Galium terdapat dalam jumlah yang sedikit di alam, yaitu dalam bentuk bauksit, pirit, magnetit dan kaolin. Bijih galium sangat langka tetapi galium terdapat di logam-logam yang lain seperti terdapat pada batu bara. Galium ditemukan oleh Lecoq de Boisbaudran (1875).
Galium digunakan dalam termometer quartz, laser dan juga sebagai panel matahari alternatif.
Jumlah elektron = 3, Nomor atom = 31, Massa Atom = 70,
Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p1

4.      INDIUM (In)
Adalah senyawa yang membentuk oksida yang mirip alumina. Indium tidak pernah ditemukan bebas di alam. Tetapi hanya dalam bentuk sulfida dan dalam bentuk campuran seng, serta biji tungsten, timah dan besi. Indium biasanya diperoleh dengan elektrolisis larutan garam-garam dalam air. Pertama kali ditemukan oleh Ferdinand Reich dan Hieronymous Theodor Richter (1863).
Manfaat dari Indium adalah sebagai campuran logam, flat monitor, batang control dalam reaktor atom, dan merupakan semikonduktor yang mempunyai karakteristik unik.
Jumlah elektron = 3, Nomor atom = 49, Massa Atom = 115,
Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d10 5s2 5p1

5.      TALIUM (Tl)
Talium merupakan sejenis dari logam aluminium yang terdapat dalam bentuk gabungan dari pirit, campuran seng, dan hematiti. Talium terdapat di alam bebas dalam bentuk batu-batuan. Beberapa senyawa talium yaitu talium sulfat, talium asetat, talium bromoiodida dan talium trifluoroasetat.
Manfaat Talium antara lain, beberapa jenis reaksi gelombang dimanfaatkan dalam sistem komunikasi militer, talium sulfat yang sangat beracun digunakan sebagai obat pembasmi hama, alat pendeteksi radiasi sinar gamma dan juga dipakai dalam pembuatan roket dan kembang api.
Talium ditemukan oleh Sir William Crookes (1861) di Inggris.
Jumlah elektron = 3, Nomor atom = 81, Massa Atom = 204,
Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d10 4f14 5s2 5p6 5d10 6s2 6p1


D. GOLONGAN IVA

Golongan IVa terdiri dari Carbon (C), Silicon (Si), Germanium (Ge), TIN (Sn), Lead (Pb)

1.      CARBON (C)
Carbon merupakan unsur yang bukan logam dalam bentuk arang berwarna hitam, dalam bentuk grafik berwarna abu-abu, dalam bentuk intan murni tidak berwarna (bening). Karbon memiliki titik lebur 3.5000C, sedangkan titik didihnya 4.2000C. Carbon telah ditemukan sejak zaman kuno pada masa prasejarah yaitu dengan melakukan pembakaran terhadap material organik sehingga menghasilkan carbon. Carbon banyak digunakan dalam membuat pensil, baja, reaksi nuklir, palstik, pigmen cat, dan pelumas.
Jumlah elektron = 4, Nomor atom = 6, Massa Atom = 12,
Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p2

2.      SILICON (Si)
Silikon adalah sejenis metaloid tetravalen yang kurang reaktif dibandingkan dengan analog kimianya. Silikon merupakan unsur kedua paling berlimpah didalam kerak bumi, yaitu mencapai hampir 25.7% silikon terdapat dalam tanah liat, granit dan pasir. Kebanyakan dalam bentuk dioksida dan dalam bentuk silikat. Silikon pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Antoine-Laurent de Lavoisier (1787).
Silikon dapat digunakan dalam pembuatan kaca, semen, dan keramik
Jumlah elektron = 4, Nomor atom = 14, Massa Atom = 28,
Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2

3.      GERMANIUM (Ge)
Germanium merupakan unsur logam yang berwarna putih keabuan timah, memiliki titik didih 2,2600C. Germanium banyak ditemukan di Pulau Bangka dan Belitung. Biji timah/germanium sendiri sering digunakan untuk membuat campuran atau paduan logam yaitu kuningan, perunggu, campuran timah putih dan timah hitam, patri, logam-logam yang mudah melebur, serta logam seperti lonceng.
Jumlah elektron = 4, Nomor atom = 32, Massa Atom = 73,
Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p2

4.      TIN/Timah (Sn)
Timah dalam bahasa Inggris disebut Tin. Kata ”Tin” diambil dari nama Dewa bangsa Etruscan ”Tinia”. Nama latin dari timah adalah Stannum dimana kata ini berhubungan dengan kata dripping yang artinya menjadi cair/basah.
Timah merupakan logam putih keperakan. Logam ini mudah ditempa dan bersifat fleksibel, memiliki struktur kristalin, akan tetapi bersifat mudah patah jika didinginkan. Timah merupakan unsur paling banyak terdapat di kerak bumi. Tin banyak digunakan sebagai campuran pembuatan baja, patri, perunggu, dan campuran timah putih dan timah hitam. Timah sudah lama dikenal sejak zaman prasejarah.
Jumlah elektron = 4, Nomor atom = 50, Massa Atom = 119,
Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d10 5s2 5p2
5.      LEAD (Pb)
Lead adalah senyawa kimia yang digunakan dalam proses pembuatan patri, pewarna, keramik, lapisan kaca, dan juga sebagai perlengkapan senjata dan baterai. Unsur ini telah lama dikenal oleh Bangsa Kaisar Roma.
Jumlah elektron = 4, Nomor atom = 82, Massa Atom = 207,
Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d10 4f14 5s2 5p6 5d10 6s2 6p1
ß Robert Wilhelm Bunsen
      Ahli kimia dari Jerman Lahir 31 Maret 1811 dan meninggal 16 Agustus 1899
      Belajar ilmu kimia di Universitas yang ada di Gottigen, Jerman.























BAB III
KATA PENUTUP

A.    KESIMPULAN






B.     SARAN

Demikianlah hasil diskusi kami ini. Kami mohon saran dan kritikan dari Bapak Guru pembimbing maupun  dari teman-teman semuanya, untuk dapat menyempurnakan hasil makalah kami ini.
























DAFTAR PUSTAKA

Id.shvoong.com
Ajihado.wordpress.com
freshney.org (Periodic Table)